BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN



BAB I PENDAHULUAN


1. Latar Belakang

Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca, menulis, mengarang,dan sebagainya.Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka.Anehnya, kebiasaan yang tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.
Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita,meskipun yang melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah.Hal ini sangat memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.
Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik.Karena bagaimanapun juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar,karena zat beracun yang terkandung di dalamnya.

B.      Tujuan Penelitian
   Tujuan penelitian kali ini yaitu untuk mengetahui efek atau dampak asap rokok terhadap paru-paru dengan menggunakan alat yang dirangkai secara khusus.


Bab 2 Pembahasan
A. Hipotesa
   Rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah dinyatakan berdampak buruk bagi kesehatan. Diantaranya adalah bahan radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat (acetone), pencuci lantai (ammonia), racun serangga (DDT), gas beracun (hydrogencyanide) yang digunakan di “kamar gas maut” bagi orang yang menjalani hukuman mati, serta masih banyak lagi. Pada zat rokok yang paling berbahaya yaitu Tar, Nikotin, dan Karbon Monoksida. Tar mengandung empat puluh tiga bahan yang menjadi penyebab kanker. Nikotin mempunyai zat dalam rokok yang dapat menyebab ketagihan, ini yang menyebabkan para pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung.
            Oleh karena itu, kami melakukan pengujian untuk membuktikan secara langsung tentang bahaya asap rokok terhadap paru-paru.

B.      Waktu dan tempat pelaksanaan penelitian
Waktu      : SELASA, 02 APRIL 2013 ( 10:00 - 11:30 )
Tempat    : Laboratorium SMA Negeri 1 Bontomarannu




BAB II METODOLOGI PENELITIAN
Alat dan Bahan:
1.       Pipet
2.       Pipa U
3.      Kapas
4.      Pompa pengisap
5.      korek
6.      Rokok

Cara Kerja:
1.       Pada pipa U dimasukkan sedikit kapas putih.
2.       Masukkan pipet yang diikuti dengan menyumbat kedua ujung pipa U dengan     menggunakan kapas. Sumbat sampai benar-benar tidak ada cela.
3.      Pada ujung pipet bersambung dengan sebatang rokok.
4.      Selanjutnya rokok dibakar dan tekanlah pompa pengisap sehingga rokok menghasilkan asap lakukan terus menerus sampai rokok habis.
5.      Perhatikanlah kapas saat terkena asap rokok.
6.      Setelah rokok habis ambillah kapas yang berada di dalam pipa U tersebut dan amati yang terjadi.

Hasil Pengamatan
           Pada percobaan ini dengan menggunakan rokok yang bermerek class mild, maka kapas yang berada di dalam pipa U sedikit demi sedikit berubah warna menjadi kecoklatan saat terkena asap dari rokok. Jika dibandingkan dengan warna kapas sebelumnya sudah pasti akan terlihat jelas seperti pada gambar di bawah ini. Dan pH yang terdapat pada asap rokok yaitu pH 6 (asam).



















BAB III LAMPIRAN













BAB IV  PENUTUP
1. Kesimpulan

Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak mudharatnya (dampak negatifnya) dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiakan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka.Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.

Subscribe to receive free email updates: